AUTENTIKWOMAN.Com-Meski belum ada kepastian soal jadwal pelaksanaan menggelar Kongres Nasional PDI Perjuangan (PDI-P) 2025, namun aroma mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode lima tahun mendatang sudah terlihat jelas.
Hal itu, disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Dia menyebut bahwa suara kader di akar rumput masih sangat solid mendukung kepemimpinan Megawati.
Djarot mengatakan bahwa kongres mendatang kemungkinan besar akan menjadi ajang formalitas untuk mempertegas kembali mandat kepada Megawati. Dukungan dari tingkat bawah hingga elit partai dinilai masih sangat kuat, dan tidak ada tanda-tanda munculnya figur alternatif.
“Arus bawah menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri. Jadi, kongres nanti tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum,” ujar Djarot di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Djarot melanjutkan, meski hingga kini belum ada kepastian waktu pelaksanaan Kongres PDIP 2025 kapan digelar, namun demikian, Megawati memiliki kewenangan mutlak untuk menetapkan jadwal kongres, sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga partai.
“Yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum. Jadi, kita semua menunggu arahan beliau,” tegas Djarot.
“Saya minta publik tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari ketua umum,” sambungnya.
Djarot menyebut tidak ada gejolak berarti menjelang kongres. Para kader tetap satu suara mendukung kepemimpinan Megawati. Dia menepis adanya konflik atau perbedaan pandangan di dalam partai, khususnya soal arah kebijakan dan posisi strategis ke depan.
Nasib Hasto Kristiyanto
Nasib Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto hingga kini belum diketahui apakah akan kembali menjabat sebagai Sekjen PDI-P atau akan digusur oleh kader lain yang lebih berpotensial dari partai berkepala banteng dengan moncong putih itu.
Menaggapi hal itu, Djarot menegaskan bahwa keputusan terkait jabatan sekjen sepenuhnya berada di tangan Megawati. Ketua umum memiliki hak prerogatif dalam menyusun struktur kepengurusan partai.
“Di dalam kongres, ketua umum mempunyai hak prerogatif untuk menyusun kepengurusan, termasuk posisi Sekretaris Jenderal,” ujar Djarot.
Kata dia, selain sekjen, jabatan-jabatan penting lainnya dalam DPP PDI-P juga akan ditentukan langsung oleh Megawati. Hal ini mencerminkan bagaimana kepemimpinan PDI-P tetap sentralistik dan terpusat pada sosok ketua umum.
Megawati, sekali lagi, memegang kunci dari semua keputusan besar yang akan diambil.
