Prabowo Lantik Ribka Haluk Jadi Anggota Komite Percepatan Pembangunan Otsus Papua

News162 Views

 AUTENTIKWOMAN.Com– Presiden RI Prabowo Subianto melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.  Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 110/P tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Ada 10 orang yang dilantik dalam komite tersebut, beberapa di antaranya pernah berkiprah di pemerintahan pusat.

Salah satunya, Ribka Haluk yang menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri masuk dalam daftar anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

Ribka Haluk, yang merupakan putri Papua, telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan di Papua. Pelantikan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah Papua dan melengkapi struktur sebelumnya seperti Badan Pengarah Papua (BPP) dan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B). Ribka Haluk diharapkan dapat memimpin dengan baik dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi.

Kemudian, ada juga mantan Wakil Menteri Dalam Negeri serta Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat John Wempi Wetipo yang masuk susunan komite.

Selain itu, ada pula sosok selebritis Johnson Estrella Sihasale atau  dikenal Ari Sihasale yang masuk dalam komite ini. Adapun komite ini dipimpin oleh Velix Vernando Wanggai yang pernah menjadi staf khusus bagi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan deputi di Sekretariat Wakil Presiden era Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin.

Berikut daftar 10 anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dilantik Prabowo:

  1. Velix Vernando Wanggai (Ketua)
  2. John Wempi Wetipo
  3. Ignatius Yogo Triyono
  4. Paulus Waterpauw
  5. Ribka Haluk
  6. Ali Hamdan Bogra
  7. Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
  8. Yani
  9. John Gluba Gebze
  10. Johnson Estrella Sihasale atau Ari Sihasale

Sebagai informasi, Ribka Haluk menjadi sorotan setelah ditunjuk menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) oleh Presiden Republik Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto. Pengumuman anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 20 September 2024.

Ribka Haluk lahir pada 10 Januari 1971 di Piramid, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Dia menempuh perjalanan panjang dalam dunia birokrasi hingga berhasil menorehkan prestasi sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Sejak usia muda, Ribka menunjukkan ketertarikannya pada bidang administrasi dan pelayanan publik.

Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Cenderawasih, ia melanjutkan studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut, dan meraih gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen dari almamaternya, Universitas Cenderawasih.

Memulai kariernya pada 2001 sebagai Kepala Sub Dinas Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Jayawijaya, Ribka terus mendaki tangga birokrasi dengan berbagai posisi strategis. Pada 2017, dia dipercaya sebagai Pj Bupati Kabupaten Mappi dan pada 2020 kembali menjabat posisi serupa di Kabupaten Yalimo. Kariernya terus menanjak sampai pada November 2022, Ribka diangkat menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, sebuah pencapaian monumental dalam sejarah Papua.

Harta Kekayaan

Sebagai sosok perempuan yang tangguh dan visioner, Ribka dikenal melalui kepemilikan harta kekayaannya yang tercatat secara transparan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 5 April 2024, total kekayaan Ribka mencapai Rp8,3 miliar.

Kekayaannya mencakup berbagai aset, termasuk tanah dan bangunan yang merupakan bagian terbesar dari nilai kekayaannya. Ribka memiliki tanah dan bangunan seluas 150 meter persegi di Jayapura yang merupakan hasil dari usahanya sendiri, serta beberapa properti warisan yang berada di Jayapura dan Jayawijaya.

Selain itu, Ribka memiliki dua kendaraan, yakni mobil Honda Brio dan Toyota Calya yang totalnya bernilai Rp280 juta. Di samping aset tetap, Ribka juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 104 juta serta kas dan setara kas senilai Rp1,49 miliar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *