AUTENTIKWOMAN.Com– Presiden Prabowo Subianto berulang tahun hari ini, Jumat, 17 Oktober 2025. Kini, usia Kepala Negara 74 tahun.
Sejumlah anggota Kabinet Merah Putih menyampaikan ucapan selamat atas bertambahnya usia Prabowo lewat unggahan di media sosial pribadi mereka. Salah satunya, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, lewat akun Instagram-nya @prasetyo_hadi28.
“Selamat ulang tahun Bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga Bapak senantiasa dianugerahi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah besar memimpin bangsa. Semoga setiap langkah perjuangan Bapak selalu dimudahkan, setiap kebijakan membawa harapan dan senyum bagi rakyat, serta setiap pengabdian menjadi jalan menuju kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia,” tulis Pras seperti dikutip autentikwoman.com.
Ucapan selamat juga disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Lewat sebuah foto storie Instagram, dia mengucapkan,
“Selamat Ulang Tahun, Bapak Presiden Prabowo.” tulisnya.
Seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia secara serentak menyajikan makanan favorit Presiden Prabowo Subianto yakni, nasi goreng dan telor ceplok sebagai menu makan bergizi gratis (MBG).
“Pada hari yang spesial, 17 Oktober 2025, yaitu hari ulang tahun ke-74 Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Prabowo Subianto, seluruh SPPG di 38 Provinsi, di 509 Kabupaten, dan 7.022 Kecamatan, secara serempak menyajikan menu seragam, yaitu menu favorit Bapak Presiden, nasi goreng dengan telor ceplok,” kata Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana kepada wartawan, hari ini.
Menurut Dadan, semua SPPG juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 untuk Prabowo. Mereka mendoakan kesehatan Prabowo agar sukese mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Sekaligus seluruhnya menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Bapak Prabowo Subianto, semoga sehat dan bahagia selalu serta sukses membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 dengan lahirnya generasi yang sehat, kuat, cerdas, dan ceria,” ujar Dadan.
CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkap suasana acara syukuran ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Negara.
Menurutnya, acara berlangsung santai dan penuh kehangatan disertai doa bersama serta potong tumpeng.
Selain dia, dalam acara turut hadir putra Prabowo, Didiet Prabowo, mantan Istri Prabowo, Titiek Soeharto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menlu RI Sugiono, Menkomdigi Meutya Hafid, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.
Kemudian, ada juga Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wamentan Sudaryono, Kepala BIN Herindra hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
“Kami mengucapkan selamat ulang tahun kepada Pak Presiden. Tadi ada baca doa oleh Ketua MPR, kemudian ada tumpengan nasi kuning dan doa bersama-sama,” kata Rosan setelah acara.
Rosan menuturkan, doa tersebut dipanjatkan agar Presiden Prabowo selalu diberi kesehatan, umur panjang, dan kemampuan untuk terus memimpin bangsa Indonesia.
“Ya untuk agar Pak Presiden selalu sehat, tentunya panjang umur, selalu dalam lindungan Allah, dan juga terus memimpin bangsa dan negara yang kita cintai ini ke depan menuju negara yang selalu adil makmur dan berkesinambungan,” ujarnya.
Rosan menegaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden berlangsung santai.
Dia menyebut momen tersebut sekaligus menjadi kesempatan untuk melaporkan realisasi investasi Danantara pada kuartal III tahun 2025.
“Terus tuh sudah, kita ini aja kok ngobrol santai. Sekalian saya juga update sedikit tentang realisasi investasi kita di kuartal III/2025 ini yang sudah tercapai. Tadi lebih santai aja, ngobrol-ngobrol, makan aja. Makan terus,” katanya.
Rosan menegaskan tidak ada pembahasan khusus terkait isu kebijakan atau stimulus ekonomi dalam pertemuan tersebut.
“Nggak ada yang ini. Pokoknya santai aja kok tadi ngobrol,” ucapnya.
Untuk informasi, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951.
Prabowo Subianto memiliki dua kakak perempuan, Bianti Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1946 dan Maryani Djojohadikusumo yang lahir pada tahun 1948.











