Gay Surakarta Memiliki 13 Ribu Anggota, Belasan Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV

News132 Views

AUTENTIKWOMAN.Com-Komisioner Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo, Tommy Pranoto, mengungkapkan bahwa sekitar 15 anak sekolah di Solo terdiagnosis HIV sepanjang tahun ini.

Sebagian dari mereka diketahui memiliki orientasi seksual sesama jenis.

“Kami menganalisa temuan kasus, banyak ditemukan anak-anak masih remaja umur 15–19 mulai diketahui terdiagnosis HIV,” ungkap Tommy saat ditemui di kantornya, Senin pekan lalu.

Dia menjelaskan bahwa hubungan homoseksual, khususnya Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), memiliki risiko penularan HIV yang lebih tinggi.

“Yang terdiagnosis anak-anak sekolah itu. Perilakunya memang penyimpangan seks yang itu jarang kita temui. Mereka sesama jenis,” kata Tommy.

Penularan HIV, lanjut Tommy, terjadi melalui hubungan seksual dengan individu yang telah terlebih dahulu terinfeksi virus tersebut.

Sebagian menolak karena merasa malu dan takut akan stigma negatif dari lingkungan sekitar.

“Kita tinggal memantau untuk mau ikut terapi ARV. Ini ya tidak semua mau. Bahkan malah menutup diri ada juga. Malu dan sebagainya. Ada yang begitu diagnosis positif ikut terapi minum ARV,” beber Tommy.

Untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja terhadap bahaya HIV, KPA Solo terus melakukan sosialisasi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyuluhan di kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Sehingga KPA Kota Surakarta bagaimana remaja tersosialisasi pengetahuan HIV dengan benar. Sejak 2023 kami sosialisasi melalui MPLS,” ujarnya.

HIV (Human Immunodeficiecy Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih jenis CD4 yang berperan penting dalam melawan infeksi.

Ketika jumlah sel CD4 menurun drastis, tubuh menjadi rentan terhadap berbagai penyakit.

HIV tidak langsung menyebabkan AIDS, tetapi jika tidak diobati, HIV bisa berkembang menjadi AIDS dalam waktu bertahun-tahun.

Diketahui, angka kasus HIV/AIDS di Kota Solo terus menjadi perhatian.

Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo, hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 1.480 kasus HIV.

Dari jumlah tersebut, 689 orang telah berkembang menjadi AIDS dan 186 di antaranya meninggal dunia.

Pada periode Januari hingga Juni 2026, dari 2.362 target sasaran LSL, baru sekitar 1.065 orang atau 45 persen yang menjalani tes HIV.

Hal ini semakin disorot dengan temuan grup Facebook bernama “Gay Surakarta dan Sekitarnya” yang dikabarkan memiliki 13 ribu anggota.

Informasi ini pertama kali viral setelah akun Instagram @visit.surakarta memposting tangkapan layar grup tersebut pada pertengahan September 2025.

Grup itu awalnya ditemukan secara tidak sengaja saat akun tersebut mencari grup jual-beli di Facebook.

Namun, justru muncul grup dengan nama yang mengejutkan warga.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *