Bocor Rekaman Makian Mendiktisaintek Prof. Satryo Brodjonegoro, Gegara Air: Suara Benturan, Ampun Pak…

News927 Views

AUTENTIKWOMAN.Com-Sosok pegawai vendor yang diduga menerima sikap kasar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro perlahan mulai terkuak.

Pegawai tersebut, ternyata dimarahi karena masalah air di rumah dinas. Dia dituduh membuat air di rumah tersebut mati.

Ya, pegawai yang diduga telah ditampar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro bernasib pilu.

Dia dimarahi gara-gara urusan air di rumah dinas Mendiktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara benturan.

“Mohon maaf, mohon maaf sekali lagi pak,” kata pegawai.

Sedangkan suara pria yang marah diduga adalah Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“Kurang ajar kamu tau gak. Sengaja membuat rumah ini gak ada air? Tadi air hidup terus tiba-tiba mati. Ulah si Riki, kamu diam saja, gak tanggung jawab sama sekali. Sengaja kan kamu?” kata diduga Mendiktisaintek.

Di sela percakapan terdengar pula beberapa kali suara benturan.

“Kami pulang airnya mati kok. Apa salah kamu?” tanya Mendikti.

Dari situlah terungkap ternyata istri dari pegawai tersebut sedang sakit.

“Saya gak dampingi tim saya ke sini. Karena saya masih dibutuhin istri, istri habis dijahit belum kering, saya jagain anak. Seharusnya saya dampingin Riki lakukan pengurasan,” katanya.

Air tersebut dikuras karena kotor menurutnya.

“Katanya airnya kotor banget makanya dikuras sama dia. Yang hubungin Riki bukan saya, karena mba Bela segan sama saya, sayanya masih ngurusin istri saya. Makanya kesalahan saya gak sempat dampingi karena saya ngurus istri saya,” kata pegawai.

Dalam rekaman berdurasi tiga menit itu, Mendiktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro tetap menuduh pegawai sengaja mematikan air di rumah dinas.

“Kamu sengaja bikin rumah airnya mati. Kalau gak ada orang Setneg gak hidup ini. Kamu kerjanya apa sih?” katanya.

Tak berselang lama, kembali terdengar suara benturan.

“Ampun pak,” kata pegawai.

“Kurang ajar kamu,” kata Mendiktisaintek.

Prahum Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Neni Herlina mengungkap kejadian dalam rekaman dialami pegawai vendor.

Neni mengaku memang menyuruh pegawai tersebut merekam bila mengalami suatu hal oleh Mendiktisaintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

“Kalau diapa-apapin direkam aja, terus sama dia direkam. Ada rekamannya, gak tau udah nyebar kali, saya kasihan juga sama dia, karena keluarganya takut diapa-apain,” kata Neni Herlina.

Dia mengatakan pegawai vendor tersebut sampai ditampar.

“Iya (ditampar),” katanya.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demo pada Senin 20 Januari 2025.

Dalam aksinya, pegawai memasang spanduk sebagai bentuk protes atas sikap Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Salah satunya bertuliskan, ‘Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat’.

Sekjen Kemendikti Saintek Togar M Simatupang menilai sebenarnya semua persoalan yang menjadi tuntutan pegawai mestinya masih bisa diselesaikan lewat ruang diskusi.

“Masih tersedia ruang dialog yang lebih baik,” katanya.

Togar menekankan pihaknya tidak melakukan pemecatan secara sepihak.

“Tentu terbuka untuk opsi lain. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog,” tukasnya.

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *