AUTENTIKWOMAN.Com– China tidak hanya unjuk gigi dalam kekuatan ekonomi dunia tetapi juga negeri tirai bambu ini mampu membuktikan sebagai negara yang memiliki teknologi dengan jaringan kereta api berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Jalur kereta di Negeri Panda total membentang sepanjang 37.000 kilometer di berbagai wilayah.

Stasiun kereta cepat di China sangat berbeda dengan stasiun kereta api di Indonesia. Di Indonesia, kereta api cepat (Whoosh) masih dianggap sesatu yang mewah dan mahal. Sementara di China, moda transportasi kereta api cepat harga tiketnya sangat terjangkau dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Misalnya, dari kalangan masyarakat petani yang terlihat membumi.




Di China, stasiun kereta api difasilitasi dengan infrastruktur dan fasilitas yang tersedia menyerupai bandara, yakni calon penumpang kereta maupun pengantar harus menjalani proses pemeriksaan melalui detektor logam sesaat setelah melewati pintu masuk stasiun.


Dengan kecepatan yang bisa mencapai 350 km-hingga 620 km per jam tanpa perlu masinis, perjalanan yang biasanya memakan waktu berjam-jam dengan mobil atau bus bisa ditempuh dalam hitungan jam saja. Selain cepat, kereta ini juga terkenal aman, tepat waktu, dan nyaman, dengan berbagai kelas tempat duduk sesuai kebutuhan.
Bagi wisatawan, naik kereta cepat tidak hanya efisien, tetapi juga memberi pengalaman unik melihat pemandangan China yang luas sambil bersantai di kursi yang nyaman dan modern.
Berikut kisah jurnalis autentikwoman.com Krisna Diantha, saat menikmati perjalanannya naik kereta api cepat di Yunan, China.







