AUTENTIKWOMAN.Com– Kazakhstan merupakan pecahan Uni Soviet dan negara terbesar kedua setelah Rusia. Setelah berdiri sendiri, negara ini tak masuk benua Eropa, tapi benua Asia tepatnya di jantung Asia Tengah.

Bila Anda berkunjung ke Kazakhtan, Anda jangan terkejut dengan kebiasaan masyarakat di sana yang gemar menyantap daging kuda dalam berbagai hidangan tradisional. Tradisi ini masih bertahan kuat hingga kini, bahkan menjadi identitas kuliner nasional Kazakhstan yang menarik wisatawan mancanegara, yang dulunya tempat peluncuran roket luar angkasa Rusia yaitu Baykonur terbesar dan tertua di dunia.

Menyantap daging kuda telah menjadi warisan turun temurun masyarakat kazakhtan sejak ratusan tahun lalu. Tak heran bila Kazakhtan dijuluki sebagai masyarakat yang gemar makan daging kuda nomor satu di dunia.
Bagi masyarakat kazakhtan, daging kuda dianggap istimewa karena melambangkan kehormatan, kekuatan, dan kemakmuran. Hidangan khas berbahan dasar kuda, seperti Kazy (sosis dari daging dan lemak kuda), kerap disajikan dalam jamuan besar, pernikahan, maupun perayaan adat.

Selain sarat dengan nila budaya, daging kuda juga dipercaya lebih sehat dibandingkan daging merah lainnya karena mengandung rendah lemak dan tinggi protein.
Melalui hidangan berbahan dasar kuda, masyarakat Kazakhstan tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga menunjukkan rasa hormat terhadap leluhur dan sejarah panjang bangsa pengembara di padang stepa.

Selain santapan daging kuda yang lezat, tersedia juga Kurt yaitu salah satu makanan dari orang Kazakhtan nomaden. Makanan ini berupa bola keju fermentasi yang dikeraskan. Kurt merupakan salah satu dari produk susu fermentasi yang sudah dibuat oleh para penggembala Asia Tengah semenjak Abad Pertengahan.
Tujuannya adalah untuk membuat sumber makanan yang bisa tahan terhadap banyak musim saat di perjalanan. Camilan ini dibuat dari susu asam domba, sapi, kuda betina, kambing, maupun unta. Susus tersebut disaring menjadi dadih yang lembut dan dibentuk jadi bola-bola kecil atau pipih sebelum dibiarkan mengeras di bawah sinar matahari.
Proses ini menghasilkan camilan dengan kandungan kalsium yang tinggi dan bisa dibawa kemana-mana serta bisa tahan selama beberapa musim dan perjalanan jauh.

Kurt bisa juga dihancurkan jadi stew, sup maupun salad. Pilihan lainnya yaitu dilarutkan dalam kumis, minuman susu fermentasi atau air untuk membuat shalap. Karena kandungan garamnya yang tinggi, kurt juga bisa dibuat jadi bar chow yang enak.
Menjelajahi dunia daging kuda di Kazakhstan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya dan sejarah negara ini. Jadi, saat Anda mengunjungi Kazakhstan, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan daging kuda dan merasakan kelezatan serta keunikan kuliner Kazakhtan yang autentik.
Berikut perjalanan “Jelajah” konributor Autentikwoman.com Krisna Diantha yang menetap di Swiss ketika berkunjung ke Kazakhtan untuk menikmati sensasi santapan tradisional daging kuda dan camilan lainnya.
sumber : Dok:Krisna Diantha







