Beri Hormat ke 2 Mantan Office Boy, Prabowo Sindir “Koruptor” yang Curi Rp5 Miliar

“Saya Jenderal, Saya Hormat Sama Kau”

News139 Views

AUTENTIKWOMAN.Com- Presiden Prabowo Subianto memberikan hormat kepada dua orang mantan office boy (OB) yang kini menjadi pengusaha berpenghasilan Rp 120 miliar per tahun.

Hal itu dilakukan Prabowo saat meresmikan akad massal 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Sebelum memberikan hormat, Prabowo menyebut bahwa dirinya bangga pada dua mantan office boy bernama Wawan dan Angga.

“Saya Jenderal, saya hormat sama kau,” kata Prabowo diiring gestur memberikan hormat dan diiringi tepuk tangan semua yang hadir dalam acara akad rumah subsidi tersebut.

Mendapatkan hormat dari Prabowo, Angga dan Wawan lalu berdiri dari kursinya. Lalu, memberikan hormat balasan kepada Prabowo.

“Ini warga negara yang kita banggakan. Saya percaya di mana-mana ada Angga-angga yang lain, ada Wawan-wawan yang lain,” ujar Kepala Negara kemudian.

Dalam momen itu, Prabowo pun berulang kali memuji dua mantan office boy tersebut karena berhasil padahal tidak memiliki koneksi dan berasal dari keluarga biasa.

“Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Bukan siapa-siapa, bukan anak pejabat, tapi bisa sukses karena kerja keras, kerja kreatif, dan tulus ikhlas,” ucapnya.

“Seorang yang sangat sederhana, tidak punya koneksi, orangtuanya bukan apa-apa tapi menghasilkan Rp 120 m (miliar) setahun,” sambung Prabowo lagi.

Mengingatkan Para Koruptor

Kemudian, Prabowo membandingkan dua mantan office boy tersebut dengan para koruptor. Sebab, berhasil menghasilkan Rp 120 miliar tanpa korupsi.

Prabowo pun memberi peringatan kepada para koruptor yang mencuri uang negara Rp 5 miliar.

Menurut dia, para koruptor tersebut terancam masuk penjara.

“Hei para koruptor, hati-hati kau. Mau curi Rp 5 miliar, masuk penjara. Luar biasa kau (kepada dua mantan office boy), kerja keras, kerja kreatif dengan tulus ikhlas,” tegas Prabowo.

Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku kagum atas kerja keras eks “Office Boy” meraup Rp120 Miliar. Secara terbuka, dia menyindir  kruptor yang mencuri uang negara Rp5 miliar.

Prabowo memuji Angga dan Wawan, eks office boy dan pengemudi ojek, yang kini menjadi pengusaha pengembang perumahan dengan penghasilan sebesar ratusan miliar setahun.  Pujian ini disampaikan Prabowo saat meresmikan akad massal 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 29 September 2025. .

“Operator bisa dipasang enggak slide yang dia masih office boy gitu loh? Yang dia tidur di lantai gitu loh? Menarik. Kalau seorang office boy dalam 8 tahun bisa menghasilkan itu, luar biasa,” beber Prabowo, Senin sore.

Prabowo mengaku bangga kepada mereka yang berhasil memutar nasib dalam kurun waktu 8 tahun. Dia menjelaskan, salah satu pengusaha itu kini bisa mencetak keuntungan hingga Rp 120 miliar per tahun.

Padahal, menurut dia, mantan OB itu sama sekali bukan anak siapa-siapa. “Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Bukan siapa-siapa, bukan anak pejabat, tapi bisa sukses karena kerja keras, kerja kreatif, dan tulus ikhlas,” kata Prabowo.

Setelah memuji dua eks OB itu, Prabowo melempar peringatan kepada para koruptor karena mereka dapat masuk penjara. Ia lantas menunjukkan gestur hormat kepada eks OB yang berhasil meraih penghasilan besar lewat jalur yang menurutnya luar biasa.

“Hei para koruptor, hati-hati kau. Mau curi Rp 5 miliar, masuk penjara. Luar biasa ini, kerja keras dengan tulus. Saya Jenderal, saya hormat sama kau,” imbuh Prabowo sambil memberi hormat.

Sosok Angga dan Wawan

Dikutip dari Antara,  Angga dan Wawan diperkenalkan ke Prabowo oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Angga merupakan pemimpin perusahaan rumah bersubsidi Pesona Kahuripan Group dan pernah menjadi office boy di perusahaan tersebut.

Maruarar menjelaskan bahwa Angga pada tahun lalu membangun 2.400 unit rumah subsidi dan tahun ini meningkat menjadi 3.000 unit, dengan proyeksi keuntungan Rp72 miliar. Tahun depan, Angga menargetkan pembangunan 6.000 unit rumah dengan potensi keuntungan Rp120 miliar.

“Satu rumah subsidi untungnya berapa?” tanya Maruarar.

“Rp20 juta Pak,” jawab Angga.

“Berarti untungnya kamu tahun ini berapa?” tanya Maruarar lagi.

“Rp72 miliar Pak,” jawab Angga.

“Tahun depan?” tanya Maruarar.

“Rp120 miliar Pak,” jawab Angga.

Sementara itu, Wawan yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai tukang ojek, tahun lalu membangun 1.000 unit rumah, tahun ini meningkat menjadi 2.000 unit, dan tahun depan ditargetkan 6.000 unit.

Proyeksi keuntungannya tahun ini mencapai Rp50 miliar dan Rp150 miliar pada tahun depan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *