AUTENTIKWOMAN.Com– Kabar keberhasilan ilmuwan Iran dalam memproduksi suplemen zat besi nano suntik generasi pertama telah disambut baik oleh pengguna asing.
Para aktivis dunia maya, merujuk pada kecerdikan masyarakat Iran dan rekam jejak sejarah Iran dalam meraih prestasi ilmiah, menggambarkan pengembangan dan produksi obat suntik “ferric carboxymaltose” untuk pengobatan anemia defisiensi besi yang cepat dan minim komplikasi sebagai hal yang signifikan dan penting.
Menurut laporan FNA, anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan gizi paling umum di dunia, yang menurut statistik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memengaruhi lebih dari dua miliar orang. Salah satu keunggulan penting obat Iran untuk mengobati anemia adalah kemungkinan penyuntikan zat besi dosis tinggi hingga 1.000 mg dalam satu sesi tanpa komplikasi serius, karena keunggulan ini mengurangi kebutuhan pasien untuk sering berobat dan mempersingkat proses pengobatan.
Keunggulan lain dari produk Iran ini adalah keamanannya yang tinggi, sehingga masuk dalam daftar obat yang diizinkan untuk pasien ginjal, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, dan ibu hamil.
Berikut beberapa komentar dari beberapa pengguna:
Seorang pengguna dari Jerman, Saya mengidapnya (penyakit ini), tetapi saya percaya pada sains Iran.
Pengguna lain bernama Ali Abbasi berkata, Seperti yang selalu saya katakan, orang Iran memiliki IQ tertinggi di dunia. Seluruh Barat dan Amerika bahkan tidak dapat membayangkan apa yang dapat dicapai oleh otak Iran. Itulah sebabnya mereka ingin memberikan sanksi kepada Iran karena mereka tidak dapat bersaing dengan otak Iran.
Pengguna non-Iran lainnya menulis, Sangat menarik bahwa para ilmuwan (Iran) dapat melakukan inovasi nyata tanpa rantai mesin Big Pharma. Semoga Tuhan melindungi rakyat Iran. Perusahaan farmasi besar mencegah inovasi ilmiah karena mereka memikirkan kepentingan finansial mereka sendiri. Namun para ilmuwan Iran dapat melakukan karya ilmiah dan inovatif yang nyata.
X-Activist lainnya menambahkan, Halo Iran, jiwaku sungguh bersama negara ini. Kelanjutan studi tahap kedua leukosit (merujuk pada kelanjutan studi ilmiah atau penelitian medis)
Seorang pengguna bernama Adbeks menulis, Iran telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Salut untuk para dokter dan staf medis Iran.
Bedaki juga mengatakan hal yang sama, Sementara di Israel, dengan rezim yang menganggap dirinya sebagai rezim “termaju” di Asia Barat, anak-anak masih meninggal karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah hanya dengan vaksin sederhana!
Dr. Asama juga menulis dalam pesan berjudul kabar baik bagi dunia, Ini sangat penting bagi kesehatan global, kekurangan zat besi telah memengaruhi jutaan orang.



