JAKARTA, AUTENTIKWOMAN.Com– Melihat peluang bisnis gawai memiliki prospek bagus di Indonesia, Apple Inc berencana akan membangun pabrik senilai Rp158 miliar sebagai jawaban atas larangan penjualan iPhone 16.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Hanif Dhakiri menyatakan berdasarkan hasil audit, Apple harus berinvestasi senilai Rp300 miliar lagi dari total komitmen mereka sebesar Rp1,7 triliun.
Dia meminta perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu merealisasikan sisa investasi dan meningkatkan kontribusi kepada perekonomian Indonesia.
Menurutnya, investasi tersebut jauh dari pendapatan penjualan Apple yang mencapai Rp30 triliun di tanah air.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi soal keadilan. Dengan pendapatan sebesar itu, Apple seharusnya memberikan kontribusi nyata yang sebanding untuk mendukung pembangunan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia,” kata Hanif Dhakiri di Jakarta, kemarin.
Dia menilai kontribusi Apple terhadap ekonomi Indonesia masih sangat minim. Hal itu menunjukkan lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap negara tempat mereka meraup keuntungan besar.
Oleh karena itu, Hanif Dhakiri mendorong pemerintah memanggil Apple secara resmi ke Indonesia guna memberikan penjelasan mengenai ketimpangan ini.
Dia juga berharap pemerintah mengkaji ulang insentif dan kebijakan investasi asing, agar perusahaan yang mendapatkan keuntungan besar di tanah air memberikan kontribusi ekonomi yang lebih signifikan, serta menyusun regulasi yang mendorong redistribusi ekonomi, seperti tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk yang dipasarkan di Indonesia.
“Jika Apple tidak segera merealisasikan komitmennya, maka pemerintah harus mempertimbangkan langkah tegas, termasuk evaluasi regulasi perdagangan dan investasi untuk perusahaan asing.”
Menurut Hanif Dhakiri, Komisi XI DPR berkomitmen untuk terus mengawal isu ini agar kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, bukan sekadar keuntungan bagi perusahaan global.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian menonaktifkan nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) bagi produk iPhone 16 yang terbukti diperjualbelikan dalam negeri.
Hal itu karena seri terbaru buatan perusahaan raksasa Apple itu belum bisa masuk ke pasar domestik, mengingat adanya komitmen investasi yang belum diselesaikan.
Selama tahun 2023 dan 2024, Apple menjual produk handphone, komputer, dan tablet (HKT) sebanyak 3,8 juta unit.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar soal rencana Apple berinvestasi di Indonesia, namun dia berharap komitmen itu benar-benar dijalankan.
“Kami berharap bahwa komitmen yang sekarang disampaikan ini (rencana investasi Apple senilai 10 juta dolar AS) bisa dijalankan sesegera mungkin,” kata Faisol, dilansir dari Antara.
Larangan iPhone 16 dijual di Indonesia diberlakukan pemerintah karena tidak mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai syarat mutlak berjualan di Indonesia. Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Apple harus melakukan investasi dengan tiga skema, yakni pembuatan pabrik manufaktur, inovasi, atau melalui skema pembuatan aplikasi.
Adapun sebelumnya pihak Apple sudah berkomitmen untuk melakukan investasi di Indonesia dengan skema inovasi melalui pembangunan Apple Academy ke-empat di Indonesia, dengan nilai penanaman modal mencapai Rp1,71 triliun.
Dari komitmen itu, Kemenperin menyatakan Apple baru merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun, sehingga masih kurang sekitar Rp240 miliar. Seri iPhone 16 yang saat ini telah masuk ke Indonesia hanya terbatas untuk pemakaian pribadi para penumpang dari luar negeri. Namun larangan tidak berlaku untuk produk Apple lain seperti laptop Macbook atau tablet iPad.

iPhone 16
Salah satu yang paling dinanti iPhone generasi terbaru ini adalah kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang tersemat dalam ponsel tersebut, Apple Intelligence.
Analis utama Forrester, Dipanjan Chatterjee mengatakan iPhone 16 akan menjadi salah satu perkenalan iPhone yang paling signifikan, bukan karena apa yang ada di luar tetapi karena apa yang ada di dalamnya, yaitu, Apple Intelligence.
“Apple Intelligence” adalah serangkaian fitur perangkat lunak baru untuk semua perangkat yang diumumkan pada bulan Juni di konferensi pengembang tahunan perusahaan, di mana mereka juga mengumumkan kemitraan dengan pembuat ChatGPT, OpenAI.
Lantas, secanggih apa sebetulnya Apple Intellegence?
Apple Intelligence merupakan fitur kecerdasan buatan (AI) yang hadir untuk perangkat iPhone, iPad, dan Mac. Fitur tersebut diperkenalkan dalam gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024 yang digelar pada Juni lalu.
Apple Intelligence nantinya akan terintegrasi ke dalam seluruh sistem operasi terbaru dari Apple, mulai dari iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
Teknologi canggih ini memanfaatkan kemampuan Apple silicon untuk memahami dan menciptakan bahasa dan gambar, melakukan tindakan di seluruh aplikasi, serta memanfaatkan konteks personal untuk menyederhanakan dan mempercepat tugas sehari-hari.
Apple Intelligence dapat dimanfaatkan pengguna untuk meningkatkan kemampuan menulis dan komunikasi agar lebih efektif.
Dengan bantuan AI, pengguna dapat menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks di mana pun mereka menulis, termasuk Mail, Catatan, Pages, dan aplikasi pihak ketiga.
Pada konten visual, fitur Image Playground memungkinkan pengguna membuat gambar yang menarik dalam hitungan detik, dengan memilih di antara tiga gaya, yaitu Animasi, Ilustrasi, atau Sketsa. Image Playground mudah digunakan dan terintegrasi langsung ke dalam berbagai aplikasi, termasuk Pesan.
Apple Intelligence juga disebut membuat Siri lebih baik. Fitur AI meningkatkan kemampuan pemahaman bahasa Siri menjadi lebih alami, lebih relevan secara kontekstual, dan lebih personal.
Apple juga menggaet platform AI generatif populer ChatGPT dan mengintegrasikannya ke OS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
ChatGPT nantinya dapat diakses di berbagai aplikasi di perangkat Apple, termasuk Siri. Pengguna akan ditanyai persetujuan terlebih dahulu sebelum pertanyaan dikirim ke ChatGPT, bersama dengan dokumen atau foto, lalu Siri akan langsung menampilkan jawabannya.
Selain itu, ChatGPT juga akan tersedia di Alat Penulisan di seluruh sistem Apple, yang membantu pengguna membuat konten untuk apa pun yang mereka tulis.