Jokowi Meradang, Kuasa Hukum Siap Gugat Nama Penuding Ijazah Palsu

News5612 Views

AUTENTIKWOMAN.Com-Tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo terus bergulir seperti bola salju, di permukaan sulit untuk dihentikan. Mantan Wali Kota Solo ini pun meradang.

Tim kuasa hukum Jokowi bergerak cepat mengkaji pihak yang akan digugat karena telah menuding ijazah Jokowi palsu. Kendati sudah mengantongi beberapa nama yang potensial, tim kuasa hukum Jokowi masih enggan mengungkap identitas mereka.

“Sudah ada beberapa (nama), hanya kami belum berani buka sebelum kami ambil (langkah) ke polisi,” ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, dilansir Tempo pada Selasa, 15 April 2025.

Firmanto beralasan, saat ini pihaknya masih mengkaji bukti-bukti tudingan yang dilontarkan beberapa orang. Sayangnya, Firman tidak secara terbuka mengonfirmasi apakah mantan Dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar akan turut digugat. Rismon melalui unggahan video di YouTube menyebut ijazah Jokowi palsu setelah menganalisis lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi.

“Kami tunggu saja tanggal mainnya. Yang pasti semua orang yang membuat gaduh, yang membangun narasi negatif tidak berdasar,” lanjut Firman.

Dia mengklaim nama-nama yang akan kemungkinan digugat itu akan diungkap dalam waktu dekat.

“Bisa pekan ini, bisa pekan depan, karena kami sedang mencermati beberapa hal,” ucap Firman.

Firman meyakini tuduhan itu merupakan tudingan tidak berdasar karena Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengonfirmasi bahwa ijazah mantan presiden itu asli.

Sebelumnya tim kuasa hukum Jokowi mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan kepada pihak yang masih menuding ijazah Jokowi palsu. Delik yang digunakan kemungkinan adalah pencemaran nama.

Salah satu tim kuasa hukum Jokowi, Yakup Putra Hasibuan dalam konferensi pers di Senayan Avanue, Jakarta Selatan, Senin, 14 April 2025, mengatakan kalau sampai ada yang bilang (dikenakan delik pencemaran nama), berarti mungkin saja ya. “Tetapi balik lagi, kami kan harus kaji dulu dengan baik.”

Dia membeberkan kasus tuduhan ijazah mantan Presiden Indonesia palsu yang sudah terjadi sejak dua tahun lalu itu kembali ramai di media sosial.

Suami Jessica Mila itu menyebut tuduhan mengenai ijazah palsu Jokowi adalah hal yang menyesatkan.

“Bahwa mengenai khususnya berita berita di luar sana yang ramai di sosial media mengenai tuduhan-tuduhan kepada bapak Joko Widodo mengenai ijazah beliau yang dituduh palsu,” ujar Yakup Hasibuan.

“Jadi pertama-tama kami sampaikan dengan tegas, bahwa tuduhan mengenai ijazah palsu Bapak Joko Widodo adalah tidak benar dan itu sangat menyesatkan,” sambungnya.

Dia menuturkan, keaslian ijazah milik Joko Widodo sudah terbukti. Hal itupun sudah disampaikan oleh pihak Universitas Gadjah Mada sebagai instansi yang mengeluarkan ijazah tersebut.

“Ijazah Bapak Joko Widodo ada, asli dan sudah jelas dikonfirmasi oleh pihak Universitas Gadjah Mada sebagai instansi yang berwenang,”tegasnya.

“Itu juga sudah disampaikan oleh Dekan Kehutanan, juga bapak Rektor sendiri sudah konfirmasi hal tersebutlah,” lanjutnya.

Tak hanya itu, kata dia, ijazah Joko Widodo sendiri sudah dipakai dalam proses pencalonan diri sebagai Kepala Daerah. Pencalonan diri tersebut mulai dari sebagai Calon Wali Kota hingga Calon Presiden.

“Selain daripada itu juga sudah pernah berkali-kali ijazah bapak digunakan dan dikonfirmasi oleh KPUD dan KPU Republik Indonesia pada saat bapak Joko Widodo mencalonkan diri sebagai Wali Kota, kemudian Gubernur dan kemudian Presiden Republik Indonesia untuk dua kali,” ujanya.

Pihak Joko Widodo juga siap mengambil langkah hukum terhadap orang-orang yang kembali membuat narasi bernada fitnah terhadapnya. Terlebih, pihak UGM pun sudah mengklarifikasi terkait tuduhan ijazah palsu.

“Maka bersama dengan ini kami mempertimbangkan mengambil langkah hukum kepada siapapun yang mencoba membangun narasi-narasi, membangun hal-hal negatif pembunuhan karakter terhadap bapak Jokowi,” tutup kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *