Mengungkap Sisi Diva Aurel Penyanyi “Tabola-Bale” yang Menggetarkan Istana Negara

Inspirasi3324 Views

AUTENTIKWOMAN.Com– Diva Aurel menjadi pusat perhatian saat menyanyikan lagu Tabola-bale. Lagu yang mengolaborasikan budaya Minang dan Indonesia Timur ini diciptakan oleh Silet Open Up ini dibawakan bersama rekan ketiganya, yakni Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel, mampu menyita seluruh perhatian masyarakat tanah air.

Lagu yang telah diputar 79 juta kali di Youtube dan sempat menduduki peringkat satu playlist di Spotify  berhasil dibawakan di Istana Negara pada rangkaian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke 80 pada 17 Agustus 2025.

Nama Diva Aurel menjadi salah satu yang menyedot perhatian banyak orang ketika dia bersama Silet Open Up berkesempatan membawakan lagu tersebut di depan Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.

Saat Diva diundang di Istana Negara, dia merasakan kebahagiaan dalam dirinya. Menurutnya, ini adalah kesempatan yang belum tentu bisa datang dua kali.

Dengan persiapan yang cukup singkat, Diva bersama Silet Open Up berusaha memberikan penampilan yang terbaik.

Penampilannya di istana beberapa waktu lalu mampu menggetarkan seluruh tamu undangan yang hadir di istana termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

“Diundang penyanyi di istana mungkin menjadi salah satu keberuntungan saya tahun ini. Kami menghubungi H-5 sebelum tanggal 17 Agustus, cukup mepet tapi kami berusaha untuk memberikan yang terbaik,” kata Diva, dilansir dari laman Vokasi Kemendikdasmen, Selasa, 26 Agustus 2025.

Lulusan SMK

Siapa sangka Diva Aurel yang kini namanya melambung tinggi adalah lulusan Konsentrasi Keahlian Karawitan SMKN 7 Padang, Sumatera Barat tahun 2024.

Selain pandai bernyanyi, Diva juga mahir memainkan berbagai alat musik tradisional Minangkabau, seperti talempong, bansi, hingga gendang.

Selama menempuh pendidikan di SMKN 7 Padang, Diva juga pernah mewakili sekolahnya di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) cabang Musik Tradisi Daerah Nasional Tahun 2022.

Ketertarikannya pada tradisi musik memperkuat komitmennya untuk tekun mempelajari dan mengeksplorasi berbagai musik khususnya musik tradisi.

Seusai lulus dari bangku SMK, Diva melanjutkan pendidikannya di Program Studi Etnomusikologi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Padang, Evy Fitriana, menuturkan bahwa kesuksesan Diva Aurel dalam membawakan lagu tersebut bersama rekannya adalah salah satu buah ketekunannya dalam belajar musik tradisi.

Dari awal Diva telah terlihat bakatnya di bidang musik kemudian di SMK dia digembleng agar kemampuan bermusiknya semakin terasah.

Lagu Tabola-bale bukan sekadar hiburan melainkan representasi kuat dari identitas budaya yang dikemas dalam aransemen modern.

Perpaduan instrumen dengan sentuhan kekinian musik membuat lagu ini mampu menjangkau lintas generasi.

“Diva adalah salah satu siswa yang multitalenta, dia bisa bernyanyi dan bisa bermusik. Semoga karier Diva semakin cemerlang dan bisa menjadi contoh untuk generasi muda bahwa tradisi selalu memiliki tempat di hati,” tukas Evy Fitriana.

Untuk informasi, sebelum Diva Aurel, ada satu lagi mahasiswa ISI Yogya yang tampil di Istana Merdeka. Diva Aurel menyusul seniornya Salma Salsabila yang pernah tampil di Istana Merdeka.

Melalui kesempatan ini, ISI Yogyakarta berharap dapat terus melahirkan seniman muda yang berdaya saing global, namun tetap berakar pada kekayaan seni dan budaya nusantara.

Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, M.Sn. dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.

“Kehadiran Diva Aurel di Istana Merdeka menjadi bukti bahwa mahasiswa ISI Yogyakarta mampu berkontribusi nyata dalam perayaan kebangsaan, menghadirkan karya seni yang memperkuat jati diri Indonesia,” tutur dia.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *