Ini WhatsApp 08111 704 2207, “Lapor Mas Wapres” Program Pemerintah yang Digagas Mas Gibran

Government6056 Views

JAKARTA, AUTENTIKWOMAN.Com-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggagas program pemerintah melalui “Lapor Mas Wapres” yang dilaksanakan secara langsung di Istana Wakil Presiden, mulai Senin, 11 November 2024.

“Lapor Mas Wapres” merupakan program yang dibuka sebagai ruang komunikasi terbuka antara pemerintah dengan masyarakat yang selama ini mengalami kebuntuan akan kemana mereka mengadukan permasalahannya.

Pos pengaduan “Lapor Mas Wapres” sejak dibuka langsung didatangi ratusan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Datang dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, atau Jabodetabek, masyarakat antusias ke Istana Wakil Presiden di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk mengadu.

Kuota untuk aduan langsung ‘Lapor Mas Wapres’ terbatas 50 hingga 60 orang per hari, tergantung arus pengaduan yang dibuka pada pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.  Masyarakat bisa mengirim aduan di WhatsApp 08111 704 2207. Sekretariat Wakil Presiden menerima apa pun bentuk keluhan warga ke Lapor Mas Wapres. “Lapor Mas Wapres” tidak menerima aduan objek peradilan

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Prita Laura, mengungkapkan bahwa hingga hari keempat pelaksanaan program tersebut, sebanyak 296 aduan telah diterima.

“Total laporan yang sudah masuk, diterima sampai dengan hari ke empat ini ada 296 laporan yang sudah masuk,” kata Prita, kemarin di Jakarta.

Mantan presenter di salah satu televisi swasta nasional itu menjelaskan laporan yang disampaikan oleh warga mencakup berbagai isu. Kata dia, laporan yang paling banyak diterima berkaitan dengan masalah pendidikan, kesehatan, dan sengketa tanah.

“Laporannya berbagai macam itu dari mulai laporan masyarakat mengenai kasus kasus-kasus pendidikan, kemudian juga ada kesehatan, dan juga terkait dengan sengketa tanah,” ujarnya.

“Jika kita melihat bagaimana antusiasme masyarakat sekarang yang datang ke sini, dan kemudian juga antusiasme masyarakat yang juga bersuara di sosial media, artinya kita mengetahui, masyarakat belum mengetahui secara keseluruhan, bahwa ada program lapor yang selama ini sudah ada di Kementerian Negara.”

Dia melanjutkan, setiap Laporan akan Ditindaklanjuti. Selain itu, tegasnya, aduan masyarakat melalui program “Lapor Mas Wapres” akan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Program ini dibentuk untuk merealisasikan konsep no wrong door policy atau prinsip yang digunakan untuk menjamin laporan masyarakat akan ditindaklanjuti.

“Maksudnya menjamin masyarakat agar pengaduan masyarakat lewat satu jalur yang pasti akan dapat didengarkan dan kemudian bisa di-follow-up,” katanya.

Dia menambahkan pemerintah memerlukan satu saluran khusus untuk menyalurkan aduan masyarakat. Melalui program “Lapor Mas Wapres”, pemerintah berupaya memberikan jalur pengaduan yang jelas agar semua laporan dapat ditindaklanjuti.

“Bagaimana masyarakat bisa melaporkan hal-hal kesulitan yang mereka alami, jika mereka saja tidak mengetahui kanal yang tepat harus melapor seperti apa, dan tentunya juga dengan pelaporan seperti ini masyarakat yang ingin ditolong bisa tertolong,” ungkap Prita.

PCO menegaskan bahwa program ”

Lapor Mas Wapres” merupakan saluran yang disediakan pemerintah untuk memaksimalkan layanan aduan masyarakat yang sudah ada.

“Jadi apa yang dilakukan ini adalah untuk memaksimalkan sebenarnya, bagaimana penyelenggara negara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat tepat tuntas terkoordinasi dengan baik,” tukas Prita.

“Lapor Mas Wapres” diklaim terintegrasi ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional atau SP4N Lapor. Layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat itu diklaim terhubung dengan 96 lembaga dan 453 pemerintah daerah.

Sebagai informasi, warga dari seluruh wilayah Indonesia dapat datang langsung ke Istana Wapres untuk membuat laporan. Layanan ini dibuka dari hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang. Selain itu, warga juga dapat melaporkan aduan melalui WhatsApp di nomor 08111 704 2207.

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *