AUTENTIKWOMAN.Com-Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan dirinya menerima undangan pertemuan dengan mantan kekasih Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Felicia Tissue. Felicia turut didampingi ibunya dalam pertemuan itu.
Hasto tidak menjelaskan secara rinci waktu dan lokasi pertemuan. Namun, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu mengaku bertukar informasi berharga dengan Felicia maupun ibunya.
“Saya dihubungi karena dari Ibu Mei, mamanya Felicia, menghubungi saya dan mengatakan bahwa ketika keluarganya menjadi korban, maka mereka mengalah dan hanya memohon ia diberikan keadilan,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan, ketika ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.
Hasto mengatakan seharusnya rakyat Indonesia tidak boleh diperlakukan seperti itu. Meski tidak merinci bentuk perlakuan yang diterima Felicia, Hasto menyampaikan mantan pacar Kaesang itu mencari keadilan.
“Mereka kemudian bergerak dan menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya,” tambah Hasto.
Hasto enggan mengungkapkan isi informasi berharga yang disampaikan Felicia beserta ibunya. Dia menilai informasi yang disampaikan terbilang sangat rahasia. Karena itu, Pria kelahiran Yogyakarta itu memastikan informasi berharga itu akan digunakan PDIP dalam proses menegakkan kebenaran.
“Karena beliau-beliau ini juga terpanggil dengan melihat Indonesia yang begitu besar, dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa sebagai bangsa besar, itu tidak boleh seharusnya diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi,” ujar dia.
Kata Hasto, informasi yang didapat dari Felicia dan ibunya itu dianggap sebagai suatu energi besar bagi PDIP. Terkhusus energi untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan menyelamatkan demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan untuk rakyat.
Mengenai jaket PDIP yang dikenakan Felicia maupun ibunya dalam pertemuan tersebut, Hasto menjelaskan bahwa jaket berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu, sengaja dibawa langsung karena Felicia yang memintanya sebagai oleh-oleh PDIP.
“Kebetulan mereka memberikan apresiasi terhadap perjuangan PDI Perjuangan. Ya, sejak zaman Bung Karno, Ibu Mega ketika melawan pemerintahan otoriter, bahkan kemudian ketika PDI Perjuangan diperlakukan seperti ini, mereka memberikan dukungan dan sebagai simbol dari dukungan dan rasa cintanya, minta saya bawa oleh-oleh jaket PDI Perjuangan. Jadi, begitu saya ketemu, saya kasihkan, jaket langsung dipakai,” tukas Hasto.
Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Bagian PDIP
Hasto Kristiyanto juga menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno berada di Partai Nasional Indonesia (PNI).
“PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti,” katanya.
Hasto juga menuturkan keanggotaan sebagai kader tidak hanya terletak pada KTA, akan tetapi pada komitmen di dalam menanggung kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
PDIP percaya pada nilai-nilai satyam eva jayate di mana mereka yang menanam angin akan menuai badai.
“Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa, karena di dalam sejarah peradaban umat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah,” jelas Hasto.
Sebelumnya, Selasa, 3 Desember 2024, Presiden ke-7 RI Jokowi tak menjawab dengan tegas dan hanya melemparkan senyum kepada awak media ketika ditanya terkait status keanggotaannya di PDIP. Dirinya mengaku masih memegang KTA PDIP.
“Ya masih,” kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa lalu.
Sebagai informasi, Felicia Tissue merupakan mantan kekasih Kaesang Pangarep. Mereka berdua menjalin hubungan selama 5 tahun.
Namun di tengah-tengah kebahagiaan Felicia Tissue, Kaesang Pangarep mendadak pergi begitu saja.
Kaesang bahkan tak permisi dengan Felicia Tissue saat mengakhiri hubungan asmara tersebut. Konon katanya, Felicia Tissue bahkan pernah dijanjikan akan dinikahi oleh Kaesang Pangarep.
Tapi takdir berkata lain, Kaesang Pangarep justru meninggalkan Felicia Tissue dan berpindah hati ke Nadya Arifta.
Kini, Felicia Tissue masih betah melajang setelah putus dari Kaesang Pangarep.