AUTENTIKWOMAN.Com-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Purwakarta memeriksa mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau panggilan akrabnya Ambu Anne, selama sekitar sepuluh jam terkait dengan kasus dugaan gratifikasi mobil Toyota Innova Hybrid Zenix.
Kepala Kejari Purwakarta, Martha Parulina Berliana menyampaikan bahwa Anne memenuhi panggilan tim penyidik untuk dimintai keterangan dengan kapasitas sebagai saksi.
“Sebelumnya (dipanggil untuk dimintai keterangan) sempat mangkir. Kini, Anne memenuhi panggilan kami untuk memberikan keterangan terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan dirinya,” ujar dia.
Martha menegaskan, Kejaksaan Negeri Purwakarta berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan profesional dan proporsional.
“Kami terus menjalankan penyidikan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan setiap langkah dilakukan secara transparan dan adil,” ucapnya.
Anne dikabarkan menjalani pemeriksaan pada Rabu lalu, selama sekitar sepuluh jam, datang dan masuk ke kantor Kejari Purwakarta pada pukul 09.00 WIB. Kemudian selesai dan keluar kantor pukul 19.00 WIB.
Kejari Purwakarta sebelumnya menyita sebuah mobil mewah Innova Hybrid Zenix dengan nomor polisi T 1507 CA, yang diduga merupakan barang bukti dari kasus gratifikasi yang melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purwakarta.
Kasi Pidana Khusus Kejari Purwakarta, Nana Lukman membenarkan bahwa kendaraan tersebut adalah barang bukti yang disita dalam penyelidikan yang dimulai sejak awal 2024.
Dalam mengungkap kasus tersebut, selain Anne, pihak Kejari Purwakarta juga telah memeriksa sekitar 20 saksi.
Mereka di antaranya dari kalangan pejabat dan pegawai Pemkab Purwakarta, anggota DPRD Purwakarta hingga sopir Anne saat menjabat bupati.
Untuk diketahui, Anne Ratna Mustika meripakan mantan istri Dedi Mulyadi, Anne sebagai incumbent bertarung kembali di Pilkada 2024 lalu.
Sayangnya, tanpa dukungan dukungan Dedi Mulyadi ternyata bukan siapa-siapa. Hal itu dibuktikan perolehan suaranya hanya sekitar 7 persen, perolehan suara incumbent terburuk se Jawa Barat dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.
Setelah kekalahan dari Pilkada tersebut, kabar mengejutkan beredar bahwa Anne Ratna Mustika “angkat koper” pindah dari Purwakarta ke Jakarta.