Trump Bekukan Program USAID, Wamenkes RI: Indonesia sudah Mandiri

News8788 Views

AUTENTIKWOMAN.Com-Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membekukan aliran dana bantuan luar negeri selama 90 hari sedikit banyak memengaruhi dunia, tak terkecuali Indonesia.

Selama ini, Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) bekerja sama erat dengan Kementerian Kesehatan RI dan sejumlah organisasi kesehatan. Menurut Direktur Departemen Efisiensi Pemerintah AS, Elon Musk, USAID akan ditutup Trump.

Bantuan AS melalui badan independen itu berperan dalam berbagai sektor, dari kesehatan ibu dan bayi hingga kesiapsiagaan bencana.

Menanggapi kebijakan baru Trump, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, tak memungkiri bahwa bantuan dari USAID akan menurun.

Kata dia, APBN dipastikan masih cukup untuk menangani kesehatan di Indonesia.

“Ya, nanti beberapa misalnya bantuan seperti USAID mungkin akan turun (jumlahnya). Tapi kita kan tidak tidak saja mendapatkan dana dari hibah. APBN kita sudah cukup untuk melakukan penanganan kesehatan di Indonesia,” kata Dante ditemui di Kelurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat lalu.

Dante mencontohkan untuk penanganan tuberkulosis (TB), Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan dana khusus sehingga tak membutuhkan hibah dari luar negeri.

“Walaupun hibah dari luar negeri ini juga akan kita terima. Dari Global Fund sendiri yang akan yang sudah memberikan hibah kepada Indonesia sebanyak USD 308 juta (sekitar Rp 5 triliun) itu tidak terpengaruh oleh policy dari Presiden Trump,” terangnya.

Lanjutnya kontribusi dari pasokan AS untuk obat-obat HIV, tuberkulosis, dan malaria di Indonesia juga tidak cukup banyak.

Dante menuturkan untuk TB, telah disiapkan Rp 500 miliar dari APBN. Jumlah itu juga akan meningkat.

“Kalau nanti quick win Pak Presiden kita jalankan mungkin kita akan butuh sekitar Rp 1 triliun untuk membeli obat TBC, dan itu sama sekali bukan dari bantuan dari luar negeri,” tegasnya.

“Jadi, kita tidak tidak terpengaruh oleh apa kebijakan yang dilakukan oleh Amerika. Kita sudah bisa mandiri untuk melakukan pengentasan TB, baik evaluasi, kemudian pengorganisasian, serta yang paling penting adalah pemberian obat,” sambungnya.

Mengenai penyakit lain, Dante mengatakan juga tak terpengaruh dengan kebijakan Trump. Dana dari Global Fund bisa untuk HIV dan Malaria.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengkaji terkait dampak kebijakan tersebut terhadap Indonesia, “sambil menunggu kebijakan resmi pemerintah USA yang disampaikan kepada seluruh negara melalui jalur resmi diplomatik,” ujar Aji melalui keterangan tertulisnya di hari yang sama.

Sebagai informasi, USAID ikut menunjukkan perannya dalam mendukung Indonesia memerangi wabah polio yang terjadi di beberapa provinsi. USAID telah menyumbangkan US$882.750 kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia untuk mendanai vaksinasi polio yang diperbaharui.

Sejak 2022, Indonesia telah berupaya untuk mengatasi wabah ini dengan melaksanakan vaksinasi di sejumlah provinsi yang terpapar. Dengan tambahan kontribusi ini, USAID telah menyumbang lebih dari US$3,2 juta untuk mendukung respons terhadap wabah polio.

USAID juga berkomitmen untuk memerangi tuberkulosis (TBC) dengan memberikan terapi pencegahan TBC kepada 145.070 orang di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya global untuk mengakhiri TBC pada 2030. Dengan kontribusi lebih dari US$1,5 juta, USAID bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk mendistribusikan obat-obatan pencegahan TBC yang efektif.

Proyek penting lainnya adalah dukungan USAID melalui Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA) yang memberikan hibah kepada Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Dalam rilis resmi Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Indonesia pada September 2024, hibah ini bertujuan untuk mendukung pembangunan pusat komando terpadu untuk pengelolaan infrastruktur smart city di ibu kota baru Indonesia, Nusantara.

Proyek ini melibatkan berbagai perusahaan teknologi terkemuka dari AS seperti Autodesk, Amazon Web Services, dan Cisco Systems.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *