Siapa Saja Perempuan Cantik Kekinian yang Mengubah Dunia

Inspirasi7858 Views

JAKARTA, AUTENTIKWOMAN.Com-Michelle Obama, menjadi sumber inspirasi bagi jutaan orang di AS ketika dia menjadi Ibu Negara Afrika-Amerika pertama di Amerika Serikat pada tahun 2009, selama delapan tahun pemerintahan Presiden Barack Obama.

Michelle merupakan seorang pengacara, dan penulis buku. Dia perempuan yang brilian jebolan dari kampus Lvy League. Meski dia memilki pendidikan tinggi, dan pekerjaan mapan namun isteri Presiden Barack Obama itu, mampu mengesampingkan ambisi pribadinya dengan sepenuhnya mendukung karir sang suami tanpa harus  kehilangan sinarnya sendiri. Michelle terus mengadvokasi berbagai isu kesehatan, kesejahteraan, dan Pendidikan di Amerika, dan bahkan dunia.

Chloé Zhao (Foto: Andrew Eccles for Variety)

Perempuan hebat itu bernama Chloé Zhao. Dia menorehkan sejarah pertama perempuan Asia meraih penghargaan Piala Oscar 2021 sebagai sutradara terbaik. Sutradara asal China ini menetap di Amerika Serikat tinggal di AS. Berkat karyanya berjudul ‘Nomadland’, film yang mengisahkan perjalanan seorang perempuan paruh baya terpaksa meninggalkan kampung halamannya untuk berkelana seorang diri setelah suaminya meninggal dunia, dia pun kehilangan pekerjaan akibat krisis finansial 2008.

Emma Watson (Foto: Istimewa)

Pemeran Hermione Granger dalam film adaptasi novel fenomenal Harry Potter ini menunjukkan ketangguhan,  dan bakat luar biasa hingga dia menjadi aktris, model, dan aktivis.  Emma Watson terus berkarya, dan berkat keseriusan dalam pekerjaanya itu, dia  meraih kesuksesan baik dalam film maupun fashion.

Emma Watson terpilih sebagai Woman of the Year oleh British GQ pada 2013. Setahun kemudian, dia ditunjuk sebagai duta UN Women Goodwill pada 2014  sebuah ajang befrhengsi dalam bidang seni baik di negaranya maupun dunia.

Di tengah kesibukannya sebagai artis, Emma mampu menyelesaikan studinya di Brown University dengan sangat baik. Disamping itu, dia juga peduli tentang isu-isu pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan kesetaraan gender.

Naomi Osaka (Foto: Istimewa)

Naomi Osaka, petenis muda berprestasi itu pantas terpilih menjadi salah satu perempuan terinspirasi di dunia. Betapa tidak, dia tidak pernah gentar menghadapi ketidakadilan, dan perlakukan tidak mengenakan karena dirinya berkulit hitam. Namun, dia terus melaju dan tidak bisa dihentikan. Hal itu dibuktikan dengan dirinya menyabet penghargaan ESPY 2021 untuk Atlet Wanita Terbaik. Menjadi juara Grand Slam empat kali, dan pemain Asia pertama yang memegang peringkat nomor satu. Naomi adalah sosok terbuka pada isu-isu kesehatan mental, dan memiliki komitmen kuat terhadap kesetaraan, dan keadilan sosial.

Amanda Gorman (Foto: Chris Hyde/Getty Images)

Amanda Gorman lulus dari Universitas Harvard pada tahun 2020. Dia adalah penulis The Hill We Climb: An Inaugural Poem for the Country (Viking Books for Young Readers, Maret 2021), koleksi puisi The Hill We Climb (Viking, September 2021) dan The One for Whom Food Is Not Enough (Buku Tulisan Tangan, 2015).

Pada 2017, Amanda dinobatkan sebagai National Youth Poet Laureate of the United States yang pertama. Dia sebelumnya menjabat sebagai pemenang penyair pemuda Los Angeles, dan dia adalah pendiri, dan direktur eksekutif One Pen One Page, sebuah organisasi yang menyediakan program penulisan kreatif gratis untuk kaum muda yang kurang terlayani.

Amanda Gorman dipilih oleh Presiden Biden untuk membacakan puisi aslinya ‘The Hill We Climb’ saat pelantikan Biden pada 20 Januari 2021, menjadikannya penyair termuda yang pernah menjabat dalam peran tersebut. Dia juga merupakan penyair pertama yang ditugaskan untuk menulis puisi untuk dibacakan di Super Bowl.

Jacinda Ardern/Facebook

Jacinda Ardern adalah salah satu pemimpin negara perempuan termuda di dunia. Ia terpilih menjadi perdana menteri pada tahun 2017 di saat usianya yang baru 37 tahun. Kepemimpinan Ardern diuji selama tiga tahun saat pandemi COVID-19. Ardern berhasil menangani krisis wabah virus pagebluk itu dengan baik. Bahkan dia mendapat pujian internasional karena negara yang dia pimpin dianggap mampu menangani situasi pandemik lebih baik dibanding banyak negara lain di dunia.

Kepemimpinan Ardern juga diwarnai satu episode paling kejam dalam sejarah Selandia Baru, di mana seorang neo-Nazi membunuh 51 orang dalam aksi penembakan di dua masjid di Kota Christchurch. Namun Ardern selalu menunjukkan sikap penuh empati yang membuat masyarakat menghargai gaya kepemimpinannya.

Malala Yousafzai (Foto: PHILL MAGAKOE)

Malala Yousafzai, gadis peraih Nobel termuda di dunia. Dia dengan lantang  berani mengampanyekan hak-hak pendidikan untuk perempuan,  dan anak yang dia anggap ‘dirampas’ oleh Taliban. Atas aksi keberaniannya tersebut, Malala nyaris tewas ditembak oleh Taliban. Namun dia berhasil selamat. Sampai saat ini dia masih terus mengadvokasi hak-hak perempuan, dan anak yang diperjuangkannya hingga  Malala dianggap sebagai pahlawan perempuan kontemporer.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *